7 Tempat Epik Menikmati Cahaya di Sekitar Yogyakarta

Yogyakarta dengan segala macam daya tariknya selalu bisa membuat siapapun kangen. Kangen untuk kembali, kangen untuk menjelajahi, kangen ...

Yogyakarta dengan segala macam daya tariknya selalu bisa membuat siapapun kangen. Kangen untuk kembali, kangen untuk menjelajahi, kangen untuk mengunjungi lagi kota yang satu ini. Iya, Yogyakarta memang istimewa di setiap hati para pengunjungnya. Dari setiap destinasinya, hingga setiap cahaya mentari yang menyinarinya.

Cahaya pagi hari dan cahaya senja di ujung hari pun selalu dinanti siapapun yang sedang berkunjung ke kota Yogyakarta. Nah, berikut ini Travel BlogWNF akan berbagi tujuh tempat epic dan menarik untuk menikmati cahaya di sekitar Yogyakarta. Entah itu cahaya mentari pagi yang segar, atau cahaya sore hari yang syahdu. Yang jelas, tempat – tempat ini akan membuat kamu mengharu biru

1. Menikmati Sunrise Epic Candi Borobudur

Borobudur memang tidak termasuk dalam area Provinsi Yogyakarta, Candi Buddha ini berada di Magelang, Jawa Tengah. Namun, kebanyakan traveler yang menghabiskan liburannya di Yogyakarta, pasti memasukkan Candi Borobudur ke dalam itinerarynya. Karena dari Yogyakarta candi ini bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 2 jam. Selain itu pada umumnya wisatawan mengunjungi Borobudur ketika siang, hingga sore hari.

Namun sebenarnya Candi Borobudur ini akan lebih cantik jika dikunjungi pagi hari, sambil menikmati matahari terbit. Terlebih lagi saat ini sudah banyak travel agent dan hotel di Yogyakarta yang menawarkan paket berburu matahari terbit di Candi Borobudur. Jadi meski tidak ada transportasi publik, teman – teman traveler bisa berburu sunrise di Borobudur dengan mudah.

2. Melihat Pagi Hari Puthuk Setumbu

Orang banyak mengenalnya sebagai Puthuk Setumbu. Entah sejak kapan nama ini mulai ramai diperbincangkan, hingga menjadi salah satu destinasi alternatif di Magelang yang harus dikunjungi selain Candi Borobudur. Apalagi lokasinya tidak terlalu jauh dari Candi Borobudur, sekitar beberapa ratus meter darisana. Atau lokasi tepatnya adalah di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Kec Borobudur, Magelang Jawa Tengah.

Untuk menuju ke Puthuk Setumbu dari Yogyakarta, paling tidak teman teman traveler berangkat sekitar jam 4 pagi kalau ingin mendapatkan sunrise dengan latar belakang Candi Borobudur yang masih dikelilingi kabut tipis. Tidak hanya itu, jika cuaca sedang cerah Gunung Merapi dan merbabu juga terlihat jelas dari sini. Pemandangan seperti itu bisa didapatkan dengan membayar tiket masuk ke Puthuk Setumbu seharga IDR 15.000

3. Hangatnya Pagi Hari Sunyi Di Puncak Suroloyo

Untuk mencapai Puncak Suroloyo memang bukanlah perjuangan yang mudah, ada sekitar 300 anak tangga yang harus dilewati mulai dari pagi buta. Iya, itu mungkin akan banyak menghabiskan tenaga teman – teman traveler sekalian. Tetapi… usaha tadi tidak akan membuat siapapun menyesal, setiap tetes keringat yang ada akan terbayar dengan matahari terbit yang apik nan cantik. Perlahan matahari akan muncul dari balik cakrawala, lalu Gunung Merapi dan Merbabu juga mulai menampakkan diri dengan perlahan.

Puncak Suroloyo ini perlahan tetapi pasti telah menjadi primadona baru di antara banyak destinasi yang ada di Yogyakarta. Berada di Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, Puncak Suroloyo bisa dicapai dari Kota Yogyakarta dalam waktu kurang lebih satu jam. Menariknya, dari menara pantau tertingginya yaitu pada ketinggian 1.019 mdpl, teman – teman traveler bisa melihat empat gunung sekaligus. Empat gunung tadi yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing. Dan kalau kalian beruntung, sesekali bisa menikmati pemandangan samar Candi Borobudur yang kadang tertutup kabut tipis.

4. Senja Syahdu Candi Ijo Tiada Duanya

Sudah pernah ke Candi Tertinggi di Yogyakarta? Oke, kalau belum berarti teman – teman traveler wajib berkunjung ke Candi Ijo! Iya candi ini adalah satu satunya candi tertinggi di Yogyakarta yang bisa membuai pengunjungnya dengan relief bersejarah yang cantik, sekaligus panorama Yogyakarta dengan sudut pandang yang luas. Apalagi ketika menjelang senja sore hari, pemandangan sunset di Candi Ijo ini tidak ada duanya.

Candi Ijo ini dibangun pada abad ke-9, di sebuah bukit yang dikenal masyarakat dengan nama Bukit Hijau atau Gumuk Ijo. Ketinggian bukit ini adalah sekitar 410 m di atas permukaan laut. Karena ketinggiannya inilah, maka bukan hanya candi saja yang bisa dinikmati disini. Tetapi juga pemandangan alam di bawahnya berupa lahan pertanian penduduk dengan kemiringan yang cukup curam. Candi Ijo ini berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko, jadi mungkin destinasi yang satu ini bisa dimasukkan ke dalam itinerary ketika berkunjung ke Yogyakarta.

5. Menghabiskan Hari Di Bukit Parang Endog

Menuju sedikit keselatan, Yogyakarta mempunyai Pantai Parangtritis yang sudah terkenal sejak dahulu. Tetapi sebenarnya tidak cuma bermain di pantainya saja yang menyenangkan. Agak sedikit ke arah timur ada sebuah bukit dengan pemandangan senja istimewa, ditambah latar belakang berupa pantai. Namanya adalah bukit Parang Endong. Di tempat ini teman – teman traveler bisa bermain olah raga paralayang, atau hanya sekedar duduk – duduk sambil menikmati senja, menunggu matahari kembali ke peraduan.

6. Asiknya Sunset Romantis di Kalibiru

Suasana romantis Yogyakarta memang tidak ada habisnya. Masih di daerah Pegunungan Menoreh, teman – teman traveler bisa menemukan sebuah hutan wisata Kalibiru dengan pemandangan sunset menawan, yang belakangan ini begitu booming di sebuah social media. Iya, hutan wisata itu berada di Desa Kalibiru, Kecamatan Kokap, Kulon Progo.

Ada sebuah pohon pinus yang diatasnya terdapat panggung mungil dari kayu. Menjelang senja, dari panggung ini akan bisa terlihat pemandangan senja yang bisa membuat siapapun terkesima dan terpesona. Yang teman – teman traveler lakukan hanyalah naik ke atas panggung mungil tadi menjelang senja. Dari sana di kejauhan akan terlihat Waduk Sermo yang dikeliligi perbukitan cantik.

7. Senja Mistis Namun Istimewa di Ratu Boko

Setiap traveler yang berkunjung ke Candi Ratu Boko kesan pertamanya pasti sedikit magis, mistis namun eksotis. Candi ini sejatinya adalah sebuah istana, sebuah bangunan megah yang dibagun pada era pemerintahan Rakai Penangkaran. Dia adalah salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Sebelumnya Istana Ratu Boko ini bernama Abhayagiri Vihara, yang berarti biara di bukit penuh kedamaian. Memang, sekarangpun bagian dalam kawasan Candi Ratu Boko ini terlihat sepi dan penuh kedamaian.

Dari total area istana seluas 250.000 meter persegi, semuanya terbagi menjadi empat area. Yaitu  area barat, tengah, timur dan tengara. Bagian barat hanyalah perbukitan, jadi yang banyak bisa dilihat adalah bagian lainnya seperti bagian tengah yang terdiri dari bangunan gapura utama, lapangan, Candi Pembakaran, kolam, batu berumpak, dan juga Paseban.

Di bagian timur ada kompleks gua, Stupa Budha, dan juga kolam. Yang terakhir adalah bagian tenggara meliputi Pendopo, Balai-Balai, 3 candi, kolam, dan kompleks Keputren. Memang, area Candi Ratu Boko ini begitu luas, jadi perlu waktu yang lumayan lama untuk mengelilingi seluruh bagiannya. Pastikan masih punya banyak tenaga ketika berkunjung kesini ya.

Note : Yogyakarta adalah salah satu dari beberapa kota tujuan wisata terbaik di Indonesia. Mulai dari wisata sejarah, wisata belanja, hingga wisata alam ada di Yogyakarta. Menuju kota Yogyakarta bisa dicapai dengan kereta api dari berbagai kota besar di Jawa. Atau bisa juga dilakukan dengan penerbangan murah ke Yogyakarta baik dari luar negeri atau dalam negeri seperti Bandung, Jakarta dan Bali.