Melihat sepak terjang sistem anti bajakan paling mumpuni di industri game – Denuvo selama beberapa tahun terakhir ini memang menarik. Se...
Melihat sepak terjang sistem anti bajakan paling mumpuni di industri
game – Denuvo selama beberapa tahun terakhir ini memang menarik.
Setelah ikut campur tangannya tim peretas asal Italia – CPY,
kredibilitas Denuvo memang kian menurun. Puncak kerusakan terjadi saat
tiga scene terpisah – Baldman, CPY, dan juga Steampunks ramai-ramai
membobolnya dari beragam sisi. Namun untuk alasan yang tidak jelas,
ketiga nama tersebut menghilang begitu saja. Sosok lain –Voksi berusaha
mengisi kekosongan peran namun berujung ditangkap karena keteledorannya
sendiri. Tumpuan gamer bajakan kini hanya terletak pada sosok scene yang
cukup besar – CODEX.
Terlepas dari kasus ditangkapnya Voksi, kehadiran dan konsistensi CODEX untuk terus berusaha membobol game teranyar yang menggunakan Denuvo tentu menjadi aksi yang disambut baik oleh gamer bajakan.
Namun tidak lagi sekedar CODEX, sebuah tim baru akhirnya resmi
“memperkenalkan diri”. Masih misterius dengan metode yang cukup efektif,
tim yang menyebut diri mereka sebagai “FCKDRM” ini sudah berhasil
membobol dua buah game berbasis Denuvo – Football Manager 2019 dan Mega
Man 11. Sama seperti halnya CODEX, tim ini juga terlihat cukup efektif
menyembunyikan identitas mereka.
Sementara di sisi lain, Denuvo juga terus menemukan momentum dengan begitu banyaknya rilis game terbaru dari beragam developer / publisher yang masih memercayakan game mereka pada sistem anti-bajakan milik anak perusahaan Irdeto tersebut. Apakah FCKDRM akan mampu menjadi musuh “berat” sekelas CPY untuk Denuvo di masa depan? Kita tunggu saja.
Terlepas dari kasus ditangkapnya Voksi, kehadiran dan konsistensi CODEX untuk terus berusaha membobol game teranyar yang menggunakan Denuvo tentu menjadi aksi yang disambut baik oleh gamer bajakan.
![]() |
Membobol Denuvo FM 2019 dan Mega Man 11, scene baru – FCKDRM menjadi “musuh” baru Denuvo. |
Sementara di sisi lain, Denuvo juga terus menemukan momentum dengan begitu banyaknya rilis game terbaru dari beragam developer / publisher yang masih memercayakan game mereka pada sistem anti-bajakan milik anak perusahaan Irdeto tersebut. Apakah FCKDRM akan mampu menjadi musuh “berat” sekelas CPY untuk Denuvo di masa depan? Kita tunggu saja.